BAB
I
PENDAHULUAN
Oleh: Afiful Ikhwan
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Keuangan dan
pembiayaan merupakan salah satu sumber daya yang secara langsung menunjang
efektifitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Hal tersebut lebih terasa
lagi dalam implementasi MBS, yang menuntut kemampuan sekolah untuk
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan
pengelolaan dana secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah.
Dalam
penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan potensi yang
sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian
manajemen pendidikan. Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah
merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan
belajar-mengajar di sekolah bersama dengan komponen-komponen yang lain. Dengan
kata lain setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya, baik itu
disadari maupun yang tidak disadari. Komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu
dikelola sebaik-baiknya, agar dana-dana yang ada dapat dimanfaatkan secara
optimal untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Hal ini penting,
terutama dalam rangka MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), yang memberikan
kewenangan kepada sekolah untuk mencari dan memanfaatkan berbagai sumber dana
sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah karena pada umumnya dunia pendidikan
selalu dihadapkan pada masalah keterbatasan dana, apa lagi dalm kondisi krisis
pada sekarang ini. Dalam makalah kelompok ini, kami juga memaparkan sistem
manajemen keuangan dalam suatu Negara dan pondok pesantren, yang sayang juga
jika dilewatkan.
Kami membuat makalah
ini dikarenakan adanya tugas dosen selaku pembimbing mata kuliah Manajemen
Pendidikan Islam dan sudah menjadi suatu kewajiban bagi kami selaku mahasiswa
untuk menyelesaikannya, didalam makalah ini kami mengambil beberapa literatur
dari buku-buku yang menurut kami dapat sesuai dengan pembahasan kami.
Share / Save / Like