Oleh : Afiful Ikhwan[*]
Abstrak : Model organisasi salah satu penentu sekian
banyak sistem pengendalian Perguruan Tinggi Islam. Model organisasi menjadi inti kerja manajerial untuk
mengembangkan teori manajemen. Sebuah organisasi
dikatakan ideal jika pembagian kerja yang pas porsinya, hirarki kewenangan
jelas, formalisasi tinggi, Impersonal, keputusan bawahan sesuai kompeten dan
jenjang karir. Model organisasi yang terlalu mengikuti formalitas, akan
terganjal langkahnya. Maka model organisasi yang ideal bagi Perguruan Tinggi
Islam di Indonesia adalah model Organik Unbiropatologi dan pemimpinya yang transformasional.
Kata Kunci : model, organisasi, ideal.
Pendahuluan
Model
adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek,
sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar
rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis (Wikepedia: diakses pada Sabtu, 5 Januari 2013).
Organisasi
(Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam
suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial,
organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian
mengenai organisasi sering disebut studi
organisasi (organizational studies), perilaku
organisasi (organizational behaviour),
atau analisis organisasi (organization analysis). (Keith Davis, 1962 : 15-19). Menurut
para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
a. Stoner
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama. (Singarimbun, 1976 : 132).
b. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk
setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. (D.Ratna Wilis, 1996 : 56).
c. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan
suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. (Chester. L. Hunt, 1984 : 89).
d. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity)
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. (Sthepen. P. Robbins, 1994 : 4).
Share / Save / Like