Welcome to Afive Blog

Kata-kata yang baik memiliki daya kreatif, kekuatan yang membangun hal-hal mulia, dan energi yang menyiramkan berkat-berkat kepada dunia.
JANGAN LUPA ISI BUKU TAMU

Sabtu, 03 Juli 2010

MATERI PAI 1 - PERPADUAN ILMU PENGETAHUAN, AGAMA DAN AKHLAK

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan / sains adalah himpunan pengetahuan manusia tentang alam yang disimpulkan secara rasional dari hasil analisis kritis terhadap data-data pengukuran yang diperoleh melalui observasi pada fenomena –fenomena alam.
Untuk mempermudah kita mempelajari tentang ilmu pengetahuan, dalam makalah ini yang tidak pernah lepas dari pembahasan agama akan dijelaskan lebih rinci apa itu ilmu pengetahuan dan perpaduannya antara agama dan akhlak.
Properties

Share / Save / Like

Kamis, 01 Juli 2010

Perkembangan Kurikulum di Indonesia



Pertemuan IX: Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Secara umum, perubahan dan penyempurnaan kurikulum dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Perubahan kurikulum tersebut dilakukan agar kurikulum tidak ketinggalan dengan perkembangan masyarakat, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologinya. Kurikulum yang pernah diberlakukan secara nasional di Indonesia dapat dijelaskan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel IX.1: Sejarah Perkembangan Kurikulum di Indonesia

No.
Kurikulum
Keterangan
1
Rencana Pelajaran 1947
·       Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, Mr. Suwandi, membentuk Panitia Penyelidik Pengajaran.
·       Merupakan kurikulum pertama di Indonesia. Rencana Pelajaran yang disusun harus memperhatikan; (1) mengurangi pendidikan pikiran, (2) menghubungkan isi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, (3) memberikan perhatian kepada kesenian, (4) meningkatkan pendidikan watak, (5) meningkatkan pendidikan jasmani, dan (6) meningkatkan kesadaran bernegara dan bermasyarakat.
·       Istilah kurikulum belum digunakan. Istilah yang digunakan adalah Rencana Pelajaran. Unsur pokok kurikulum adalah: (1) daftar jam pelajaran atau struktur program, (2) garis-garis besar program pengajaran.
·       Struktur program dibagi menjadi: (1) struktur program yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Daerah, (2) struktur program yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Indonesia.
·       Merupakan kurikulum dengan mata pelajaran terpisah-pisah (separated curriculum).
2
Rencana Pelajaran 1950
·       Lahir karena tunturan UU Nomor 4 Tahun 1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di sekolah.
·       Kurikulum ini masih relatif sama dengan Rencana Pelajaran 1947
·       Istilah kurikulum masih belum digunakan. Istilah yang dipakai adalah Rencana Pelajaran.
·       Kurikulum ini merupakan kurikulum masih dengan mata pelajaran terpisah-pisah (separated curriculum).
3
Rencana Pelajaran 1958
·       Merupakan penyempurnaan dari Rencana Pelajaran 1950.
·       Digunakan sampai dengan tahun 1964
4
Rencana Pelajaran 1964
·       Merupakan penyempurnaan dari Rencana Pelajaran 1958
·       Digunakan sampai dengan tahun 1968.
·       Terdapat pembagian kelompok cipta, rasa, karsa, dan krida.
5
Kurikulum 1968
·       Kurikulum ini merupakan kurikulum terpadu pertama di Indonesia. Beberapa mata pelajaran Ilmu Hayat, Ilmu Alam, dan sebagainya mengalami fusi menjadi Ilmu Pengetahun Alam (IPA) atau yang sekarang sering disebut Sains.
·       Struktur program dibagi menjadi (1) pembinaan jiwa Pancasila, (2) pengetahuan dasar, dan (3) kecakapan khusus.
·       Struktur program untuk Sekolah Dasar, program pembinaan jiwa Pancasila meliputi mata pelajaran (1) Pendidikan Agama, (2) Pendidikan Kewargaan Negara, (3) Pendidikan Bahasa Indonesia, (4) Bahasa Daerah, dan (5) Pendidikan Olahraga.
·       Untuk program pengetahuan dasar meliputi mata pelajaran  (1) Berhitung, (2) IPA, (3) Pendidikan Kesenian, dan (4) Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
·       Untuk program kecakapan khusus meliputi mata pelajaran Pendidikan Khusus.
·       Untuk pertama kalinya istilah kurikulum dipakai di Indonesia.
6
Kurikulum 1975
·       Lahir sebagai tuntutan Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973 tentang GBHN 1973, dengan tujuan pendidikan ”membentuk manusia Indonesia untuk pembangunan nasional di berbagai bidang.
·       Struktur program untuk SD meliputi bidang studi (1) Agama, (2) Pendidikan Moral Pancasila, (3) Bahasa Indonesia, (4) Ilmu Pengetahuan Sosial, (5) Matematika, (6) Ilmu Pengetahuan Alam, (7) Olahraga dan Kesehatan, (8) Kesenian, dan (9) Keterampilan Khusus.
·       Untuk SMP ditambah dengan bidang studi Bahasa Daerah, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Keterampilan, baik yang pilihan terikat atau pilihan bebas.
·       Untuk SMA sudah barang tentu ada bidang studi berdasarkan jurusan, baik IPA dan IPS.
·       Untuk SMK dikenal dengan Kurikulum 1976.
·       GBPP untuk kurikulum 1975 dikenal dengan format yang sangat rinci.
7
Kurikulum 1984
·       Kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum 1975. Oleh karena itu Kurikulum 1984 dikenal juga sebagai Kurikulum 1975 Yang Disempurnakan.
·       Kurikulum 1984 berlaku berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0461/U/1983 tanggal 22 Oktober 1983 tentang Perbaikan Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah di Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
·       Ada empat aspek yang disempurnakan dalam Kurikulum 1984, yakni: (1) pelaksanaan PSPB, (2) penyesuaian tujuan dan struktur program kurikulum, (3) pemilihan kemampuan dasar serta keterpaduan dan keserasian antara ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, (4) pelaksanaan pelajaran berdasarkan kerundatan belajar yang disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing peserta didik.
8
Kurikulum 1994
·       Kurikulum 1994 merupakan pelaksanaan amanat UU Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
·       Kurikulum 1994 dilaksanakan berdasarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 060/U/1993 tanggal 25 Februari 1993.
·       Kurikulum 1994 berisi 3 lampiran: (1) Landasan, Program, dan Pengembangan Kurikulum, (2) GBPP, dan (3) Pedoman Pelakskanaan Kurikulum.
9
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
·       Kurikulum ini belum diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia.
·       Pusat Kurikulum, Balitbang Diknas bersama dengan Direktorat Teknis telah melakukan uji coba dalam rangka proses pengembangan kurikulum berbasis kompetensi ini.
·       Berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 2005, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mempunyai kewenangan untuk mengembangkan standar nasional pendidikan, termasuk standar kurikulum yang digunakan di sekolah-sekolah.
10
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
·       KBK sering disebut sebagai jiwa KTSP, karena KTSP sesungguhnya telah mengadopsi KBK.
·       Kurikukulum ini dikembangkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan).
·       Kurikulum ini disusun oleh satuan pendidikan sekolah/madrasah bersama dengan semua pemangku kepentingan di sekolah.
               
                                                                                Sumber: Lima Puluh Tahun Pendidikan Indonesia.

Properties

Share / Save / Like