B. INTERPRETASI
ITEMAN
Dalam analisis iteman, perlu dijabarkan secara rinci
dalam interpretasi iteman, yang meliputi:
- Analisis soal.
- Analisis option (pilihan jawaban).
- Analisis kualitatif.
Berikut ini dijelaskan secara rinci,” Interpretasi
iteman” yang didapat dari:
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Islam
Kelas / Semester : IV (empat) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2008-2009
Sekolah : SDN Wajak Lor I
Alamat : Jl. Raya
Wajak Lor- Boyolangu-Tulungagung
Materi : Kisah
Nabi dan Perilakunya
Dari materi pokok tersebut
didapatkan SK, KD dan indikator, yaitu:
I. Standar
Kompetensi : Menceritakan kisah
Ibrahim dan Nabi Ismail as.
Kompetensi
Dasar : Menceritakan Kisah Nabi
Ibrahim dan Nabi Ismail as.
Indikator :
1. Menjelaskan
kisah hidup Nabi Ibrahim as dan Ismail as..
2. Menyebutkan
keluarga Nabi Ibrahim as dan Ismail as.
3. Menjelaskan
dakwah Nabi Ibrahim as kepada ayahnya.
4. Menjelaskan
kisah Nabi Ismail di Mekah dan air zam-zam.
5. Menyebutkan
ketaatan nabi Ismail as terhadap Allah SWT dan ayahnya.
Materi Pokok :
Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as.
II. Standar
Kompetensi : Kisah Ibrahim dan Nabi
Ismail as.
Kompetensi
Dasar : Membiasakan perilaku
terpuji.
Indikator :
1. Menjelaskan
ketaatan hidup Nabi Ibrahim as dalam menerima ujian dari Allah SWT.
2. Meneladani
keteguhan hati Nabi Ibrahim as dalam berdakwah.
3. Menceritakan
kisah Nabi Ismail as.
4. Menceritakan
akhlak Nabi Ismail as yang taat dalam kehidupan.
5. Meneladani
akhlak Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pokok :
Perilaku Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as.
Pada “interpretasi soal’ terdapat kaidah penulisan
soal pilihan ganda (PG) pada soal-soal disimbolkan dengan:
1. Soal harus
sesuai dengan indokator.
2. Pengecoh
berfungsi.
3. Setiap
jawaban mempunyai satu jawaban yang benar.
4. Pokok soal
dirumuskan secara tegas dan jelas.
5. Pokok soal
tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
6. Plihan
jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
7. Panjang
rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
8. Pilihan
jawaban tidak mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah atau
benar”.
9. Pilihan
jawaban yang berbentuk angka disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai
angka.
10. Soal tidak
bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
11. Soal
menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
12. Pernyataan
mudah dimengerti warga belajar siswa.
Share / Save / Like