B. INTERPRETASI
ITEMAN
Dalam analisis iteman, perlu dijabarkan secara rinci
dalam interpretasi iteman, yang meliputi:
- Analisis soal.
- Analisis option (pilihan jawaban).
- Analisis kualitatif.
Berikut ini dijelaskan secara rinci,” Interpretasi
iteman” yang didapat dari:
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Islam
Kelas / Semester : IV (empat) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2008-2009
Sekolah : SDN Wajak Lor I
Alamat : Jl. Raya
Wajak Lor- Boyolangu-Tulungagung
Materi : Kisah
Nabi dan Perilakunya
Dari materi pokok tersebut
didapatkan SK, KD dan indikator, yaitu:
I. Standar
Kompetensi : Menceritakan kisah
Ibrahim dan Nabi Ismail as.
Kompetensi
Dasar : Menceritakan Kisah Nabi
Ibrahim dan Nabi Ismail as.
Indikator :
1. Menjelaskan
kisah hidup Nabi Ibrahim as dan Ismail as..
2. Menyebutkan
keluarga Nabi Ibrahim as dan Ismail as.
3. Menjelaskan
dakwah Nabi Ibrahim as kepada ayahnya.
4. Menjelaskan
kisah Nabi Ismail di Mekah dan air zam-zam.
5. Menyebutkan
ketaatan nabi Ismail as terhadap Allah SWT dan ayahnya.
Materi Pokok :
Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as.
II. Standar
Kompetensi : Kisah Ibrahim dan Nabi
Ismail as.
Kompetensi
Dasar : Membiasakan perilaku
terpuji.
Indikator :
1. Menjelaskan
ketaatan hidup Nabi Ibrahim as dalam menerima ujian dari Allah SWT.
2. Meneladani
keteguhan hati Nabi Ibrahim as dalam berdakwah.
3. Menceritakan
kisah Nabi Ismail as.
4. Menceritakan
akhlak Nabi Ismail as yang taat dalam kehidupan.
5. Meneladani
akhlak Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pokok :
Perilaku Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as.
Pada “interpretasi soal’ terdapat kaidah penulisan
soal pilihan ganda (PG) pada soal-soal disimbolkan dengan:
1. Soal harus
sesuai dengan indokator.
2. Pengecoh
berfungsi.
3. Setiap
jawaban mempunyai satu jawaban yang benar.
4. Pokok soal
dirumuskan secara tegas dan jelas.
5. Pokok soal
tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
6. Plihan
jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
7. Panjang
rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
8. Pilihan
jawaban tidak mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah atau
benar”.
9. Pilihan
jawaban yang berbentuk angka disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai
angka.
10. Soal tidak
bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
11. Soal
menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Pop endorsing
atau pop correct : proporsi siswa yang menjawab benar butir soal. Bila nilai
ekstrim (mendekati nol atau satu) menunjukan bahwa butir soal terlalu sukar
atau terlalu mudah untuk peserta tes.
Biser adalah indeks daya pembeda soal dengan menggunakan
koefisien korelasi biserial. Nilai positif menunjukkan bahwa peserta tes yang
menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau
skala tersebut. Sedangkan nilai negatif menunjukkan bahwa peserta yang menjawab
benar butir soal memproleh skor yang relatif rendah dalam tes atau skala
tersebut. Untuk statistik pilihan jawaban (alternatif) korelasi biserial negatif
sangat tidak dikehendaki untuk kunci jawaban dan sangat dihendaki untuk pilihan
jawaban yang lain (pengecoh).
Point biser adalah daya pembeda soal dan
pilihan jawaban (alternatif) dengan menggunakan koefisien point biserial.
Nilai -9,00 menunjukkan statistika butir soal pilihan jawaban tidak dapat
dihitung. Hal tersebut terjadi bila tidak ada peserta tes menjawab butir soal
atau pilihan jawaban tersebut.
Adapun skala pedoman kriteria tingkat kesukaran dengan
daya pembeda pada items statisties dan alternative statisties
sebagai berikut:
1. Tingkat
kesukaran (pop correct dan pop endorsing).
0, 00 - 0, 30 = sukar
0, 31 - 0, 70 = sedang (tidak terlalu sukar atau mudah)
0, 71 - 1, 00 = mudah
2. Daya
pembeda (Biser dan point biser).
0, 40 - 1, 00 = baik
0, 30 - 0, 39 = diterima dan diperbaiki
0, 20 - 0, 29 = diperbaiki
0, 19 - 0, 00 = mudah
Berikut diuraikan ketiga interpretasi di atas:
1. Ayah Nabi
Ibrahim bernama….
a. Azzar c. Ghaffar
b. Nizar d. Azzam
A. Interpretasi
Soal sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, dan 12, selain itu soal sesuai
dengan:
- Indikator,
yaitu: menyebutkan keluarga Nabi Ibrahim as” (ayahnya yang bernama Azzar) dan
keluarga Nabi Ismail, dalam hal ini berarti kakek Nabi Ismail as (no 1).
- Pengecoh
berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh dengan jawaban, A,
B, D sedang siswa dengan nilai tinggi, banyak yang menjawab A sebanyak 9 siswa,
meskipun Pop correct 0, 55 (sedang tidak terlalu sukar atau mudah).
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0, 55 = sedang
|
0, 659 = baik
|
0, 525 = baik
|
B
|
0, 2 = sukar
|
- 0, 53 = ditolak
|
-0, 371 = ditolak
|
C
|
0, 1 = sukar
|
- 0, 41 =
ditolak
|
- 0, 371 = ditolak
|
D
|
0, 15 = sukar
|
- 0, 79 =
ditolak
|
- 0, 517 = ditolak
|
Yang lain
|
0, 00 = -
|
-9, 00 = tidak dapat dihitung
|
-9, 0 = tidak dapat dihitung
|
C. Interpretasi
Kualitatif
1.
Soal
a. Pop correct(tingkat kesukaran), 0,
550, berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal kategori sedang
(tidak terlalu sukar atau mudah).
b. Biser (daya
pembeda) 0, 659 = baik, indeks yang koefisien korelasi biserial positif
menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor
relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.
c. Point
biser (daya pembeda) soal baik yaitu 0, 625.
2. Alternatif
jawaban
a. Pop
endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar A. Azzar dalam kategori sedang
(tidak terlalu sukar atau mudah), jawaban pengecoh B. Nizar, C. ghaffar dan D.
Azzam dalam kategori sukar, namun yang paling sukar adalah C .
b. Biser
(daya pembeda) antara A. Azzar dan C. ghaffar memiliki biser baik sedangkan
pada B Nizar dan D. Azzam ditolak karena koefisienannya negatif berarti peserta
yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes
skala tersebut dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban pengecoh.
c. Point
biser (daya pembeda) A. Azzar baik sedangkan C. Ghaffar perlu diperbaiki
sedang alternatif B dan D ditolak.
2. Nabi
Ibrahim dihukum Raja Namrud berupa….
a. dipenjara c. dibakar
b. dirajam d. dibuang kelaut
A. Interpretasi
Soal, sesuai no 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11 dan 12 dan selain itu soal sesuai
dengan:
- Indikator,
yaitu: menjelaskan dakwah Nabi Ibrahim kepada Raja Namrud.
- Pengecoh
berfungsi (no. 2) dimana siswa rendah terkecoh dengan jawaban A atau B dan D,
sedang siswa dengan nilai tinggi banyak menjawab C sebanyak 10 orang
- no. 4 karena jawaban hanya satu (C).
B. Interpretasi
option
Alternatif
|
Pop
Endorsing
|
Biser
|
Point
Biser
|
A
|
0, 1 = sukar
|
-0, 231 = ditolak
|
-0, 135 =
ditolak
|
B
|
0, 1 = sukar
|
-0, 487 = ditolak
|
-0, 285 =
ditolak
|
C
|
0, 6 = sedang
|
0, 419 = baik
|
0,331 = diterima
dan diperbaiki
|
D
|
0, 2 = sukar
|
-0, 129 = ditolak
|
-0, 9 = ditolak
|
Yang
lain
|
0, 00 = -
|
-9, 00 = tidak
dapat dihitung
|
-9,00 = tidak dapat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
1.
Soal
- Pop
correct 0, 6, berarti proporsi siswa yang enjawab benar butir soal dalam
kategori sedang (tidak terlalu sukar atau mudah).
- Biser
(daya pembeda) = 0, 419 = baik. Indeks menunjukkan nilai positif menunjukkan
bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif
tinggi dalam tes /skala tersebut.
- Point
biser (daya pembeda) soal 0, 331 berarti soal diterima namun perlu
diperbaiki.
2. Alternatif
jawaban
- Pop
endorsing (tingkat kesukaran) jawaban A. dipenjara B. dirajam dalam
kategori sukar, jawaban C. dibakar merupakan jawaban benar dengan tingkat
kesukaran sedangkan jawaban D. dibuang ke laut, alternatif jawaban (pembeda)
jawaban benar C. dibakar adalah baik sedangkan daya pembeda A, B, D dengan
koefisien negatif berarti kunci tersebut sangat tidak dikehendaki.
- Point
biser (daya pembeda) pada C diterima dan diperbaiki sedangkan alternatif A,
B, D ditolak.
3. Nabi Ibrahim membangun ka’bah bersama…
a. Ismail c. Ishaq
b. Sarah d. Muhammad
A. Interpretasi
Soal sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11 dan 12, selain itu soal sesuai
dengan:
- Indikator yaitu “menyebutkan kisah Nabi Ismail
di Makkah”, yaitu Nabi Ismail membangun ka’bah bersama ayahnya di Makkah” (no.
1).
- Pengecoh
berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah terkecoh denga jawaban B dan
C .Padahal siswa dengan nilai tinggi yang menjawab A 8 orang sebagai jawaban
benar A. Ismail.
- no. 4
karena jawaban hanya satu (A).
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop
endorsing
|
Biser
|
Point
Biser
|
A
|
0, 75 = mudah
|
0, 142 = ditolak
|
0, 104 =
ditolak
|
B
|
0, 05 = sukar
|
-0, 742 = ditolak
|
0, 357 =
diterima + diperbaiki
|
C
|
0, 15 = sukar
|
0, 077 = ditolak
|
0, 05 = ditolak
|
D
|
0, 05 = sukar
|
0, 131 = ditolak
|
0, 062 = ditolak
|
Yang
lain
|
0, 00 = -
|
-9,00 = tidak
dapat dilihat
|
-9,00 = tidak
dapat dilihat
|
C. Interpretasi
Kualitatif
I. Soal
a. Pop
Correct = 0,7, berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam
kategori sedang (tidak terlalu sukar atau mudah).
b. Biser
(daya pembeda) = 0, 142 = ditolak, meskipun ditolak, namun karena bernilai
positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes
atau skala tersebut.
c. Point Biser
(daya pembeda) soal 0,104 = ditolak
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing
(tingkat kesukaran) jawaban A. Ismail sebagai jawaban benar dalam kategori
mudah, sedangkan jawaban B, C, D dalam kategori sukar, namun jawaban yang lebih
sukar adalah jawaban B. Sarah dan D. Muhammad.
b. Biser
(daya pembeda) jawaban A, B, dan D ditolak dengan koefisien positif, yang
berarti meskipun alternatif tersebut ditolak, namun pserta tes yang menjawab
benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes / skala tersebut,
sedangkan pada B. Sarah, menunujukkan bahwa peserta tes yang menjawab butir soal
memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes / skala tersebut. namun hal ini
sangat dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh)_.
c. Point Biser
(daya pembeda) B. Sarah diterima dan diperbaiki sedangkan alternatif A, C, D
ditolak.
4. Nabi
Ibrahim bergelar “khalilullah’ karena….
a. kekayaannya c. ketaqwaannya
b. kesabarannya d. kebaikannya
A. Interpretasi
Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11 dan 12, selain itu soal sesuai
dengan:
- Indikator
yaitu menjelaskan kisah hidup nabi Ibrahim, termasuk gelarnya “khalilullah”.
- No. 4,
karena jawaban hanya 1 C. ketaqwaannya.
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop
Endorsing
|
Biser
|
Point
Biser
|
A
|
0, 05 = sukar
|
-0, 305 = ditolak
|
-0,145 = ditolak
|
B
|
0, 15 = sukar
|
0,007 = ditolak
|
0,05 = ditolak
|
C
|
0, 7 = mudah
|
0, 608 = baik
|
0, 461 = ditolak
|
D
|
0, 1 = sukar
|
- 1, 00 = ditolak
|
- 0, 66 = ditolak
|
Yang
lain
|
0, 00 = -
|
-9, 00 = tidak dapat dihitung
|
-9, 0 = tidak dapat dihitung
|
C. Interpretasi
Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,7 berarti
proporsi siswa yang menjawab benar butir soal dalam kategori sedang (tidak
terlalu sukar atau mudah).
b. Biser (daya
pembeda) 0,608 baik, indeks koefisien positif menunjukkan bahwa peserta tes
yang menjawab butir soal mempunyai skor relative tinggi dalam tes atau skala
tersebut.
c. Point biser (daya oembeda) soal baik 0,461.
II. Alternatif
jawaban
a.
Pop Endorsing (tingkat kesukaran),
jawaban benar C. ketaqwa-annya dalam kategori mudah, sedangkan jawaban A, B, D
adalah sukar, jawaban yang lebih sukar jawab-A kekayaannya.
b.
Biser (daya pembeda). jawaban
benar baik, amun jawaban A, B, dan D ditolak, namun pada B karena koefisien
positif, maka peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang
relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut sedangkan pada A dan D karena
koefisiennya negatif, maka peserta tes yang menjawab butir soal memperoleh skor
yang relatif rendah dalam tes /skala tersebut dan hal ini sangat dikehendaki
untuk jawaban pengecoh.
c.
Point biser (daya pembeda) C. baik
sedangkan pada A, B da D ditolak.
- Nabi Ibrahim lahir ditegah-tengah masyarakat penyembah…
a. Matahari c. Allah
b. Bintang d. Berhala
A. Interpretasi Soal sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11 dan 12, selain itu soal sesuai dengan:
- indikator yaitu “menyebutkan kisah nabi Ibrahim as”
dimana beliau lahir ditengah masyarakat yang kafir”penyembah” berhala (no. 10).
- Pengecoh berfungsi no. 2 dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban Adan B sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang
menjawab D. berhala sebanyak 50% dari keseluruhan siswa (10 orang) dengan Pop Correct
0,7 = sedang (tida terlalu sukar/mudah).
- No. 4 jawaban hanya 1 yaitu D. Berhala.
B. Interpretasi Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,25
= sukar
|
-0,92 = ditolak
|
-0,675 = ditolak
|
B
|
0,1 = sukar
|
-0,103
= ditolak
|
-0,06 = ditolak
|
C
|
0,1 = sukar
|
-0,103
= ditolak
|
-0,06 = ditolak
|
D
|
0,55
= sedang
|
0,83 = baik
|
0,66 = baik
|
yang lain
|
0,00
= -
|
-9,00 = tidak dapat dihitung
|
-9,00 = tidak dapat dilihat
|
C. Intepretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,55 berarti proporsi siswa
yang menjawab benar butir soal dalam kategori sedang (tidak terlalu sukar atau
mudah).
b. Biser (daya pembeda) 0,83 = baik dengan koefisien positif
menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor
relatif tinggi.
c. Point Biser (daya pembeda) soal 0,66 = baik.
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar D. berhala
adalah sedang (tidak terlalu sukar atau mudah) sedangkan jawaban pengecoh a, B,
C dalam kategori sukar, namun yang paling sukar adalah B dan C.
b. Biser (daya pembeda) jawaban D. berhala baik, sedangkan
pada A, B dan C ditolak, karena koefisiennya negatif, menunjukkkan peserta yang menjawab benar butir soal memperoleh
skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan sangat dikehendaki
untuk pilihan jawaban lain (pengecoh).
c. Point Biser (daya pembeda) D. baik sedangkan pada A, B dan
C ditolak.
6. Ibu Nabi Ismail bernama….
a. Siti Hajar c. Siti Fatimah
b. Siti Sarah d. Siti Aminah
A. Interpretasi Soal sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11 dan 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Indikator, yaitu, menyebutkan keluarga Nabi Ismail disini ibunya
Nabi Ismail yaitu Siti Hajar (no. 1).
- Pngecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban C dan D sementara siswa dengan niai tinggi banyak yang
menjawab A sebanyak 7 siswa dengan pop correct 0,6 sedang (tidak terlalu sukar
atau mudah).
- No. 4 jawaban hanya 1 hanya A Siti Hajar.
B. Interpretasi Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,6 = sedang
|
0,128
= ditolak
|
0,10 = ditolak
|
B
|
0,15 = sukar
|
0,463
= baik
|
0,302 = ditolak
|
C
|
0,15 = sukar
|
-0,695=
ditolak
|
-0,454
= ditolak
|
D
|
0,1 = sukar
|
0,026 = ditolak
|
0,015 = baik
|
yang lain
|
0,00
= -
|
-9,00 = tidak dapat dihitung
|
-9,00 = tidak dapat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,66 berarti proporsi siswa
yang menjawab benar butir soal dalam kategori sedang (tidak terlalu sukar atau
mudah).
b. Biser (daya pembeda) 0,128 ditolak, meskipun soal ditolak
tapi karena indeks korelasi biserial positif menunjukkan bahwa peserta tes yang
yang menjawab benar butir soal mempunyai
skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.
c. Point biser (daya pembeda) ditolak yaitu 0,101.
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar A. Siti
Hajar dalam kategori sukar, namun yang paling sukar adalah D. Siti Aminah.
b. Biser
(daya pembeda) pada jawaban A, B, dan D koefisien biserial menunjukkan positif,
berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif
tinggi dalam tes atau skala tersebut, namun tetap saja posisi alternatif A.
ditolak. Pada kunci C dengan koefisien negatif dengan ditolak sebagai
alternatif, hal ini menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab butir
soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersbeut, namun
hal ini justru dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).
c. Point Biser (daya pembeda) pada B diterima dan diperbaiki
sedangkan A, E dan E ditolak.
7. Nabi Ismail melahirkan keturunan Arab….
a. Badui c. Musta’ribah
b. Nadzir d. Arofah
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Indikator yaitu menjelaskan kisah Nabi Ismail termasuk kisahnya
di Mekah yang melahirkan keturunan Arab Musta’riban.
- No. 4 jawaban hanya 1 C. Musta’ribah
B. Interpretasi option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,1 = sedang
|
0,282
= diperbaiki
|
0,165 = ditolak
|
B
|
0 =----
|
-9,0-
= tidak dapat dihitung
|
-9,00
= ditolak
|
C
|
0,85 = sukar
|
-0,463 = ditolak
|
-0,302
= diterima dan diperbaiki
|
D
|
0,05 = sukar
|
0,567 = baik
|
-0,268
= ditolak
|
yang lain
|
0,00
= -
|
-9,00 = tidak dapat dihitung
|
-9,00 = tidak da-pat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,85 berarti proporsi siswa
yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.
b. Biser (daya pembeda) -0,463 = ditolak, berarti peserta tes
yang yang menjawab benar butir soal
memperoleh skor relatif rendah dalam tes atau skala tersebut.
c. Point biser (daya pembeda) soal -0,302 = ditolak.
II. Alternatif
jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar C. dalam
kategori mudah, sedangkan jawaban pengecogh (A dan B) sukar bagi siswa.
b. Biser
(daya pembeda) pada jawaban C. ditolak dengan koefisien negatif yang berarti peserta yang menjawab
benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes (skala tersebut
dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban pengecoh. Adapun pada A. alternatif
diperbaiki dan pada D baik dengan koefisien positif yang menunjukkkan peserta
tes yang menjawab benar butir soal atau memperoleh skor yang relatif tinggi
dalam tes atau skala tersebut.
c. Point Biser (daya pembeda) jawaban C sebagai jawaban benar
diterima diperbaiki, sedangkan jawaban A ditolak, B tidak dapat dihitung dan
pada D alternatif tersebut perlu diperbaiki.
8. Nabi Ismail meninggal usia…
a. 110 tahun c. 137 tahun
b. 120 tahun d. 157 tahun
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Indikator yaitu menceritakan kisah Nabi Ismail termasuk kapan
beliau wafat (no. 1).
- Pengecoh berfungsi (no. 20 dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban d sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang
menjawab C. 137 tahun sebantak 4 siswa dengan pop correct 0,6 = mudah.
- No. 4 jawaban hanya 1 C. 137 tahun
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,05 = sedang
|
0,131
= ditolak
|
0,062 = ditolak
|
B
|
0,05 = sukar
|
0,131
= ditolak
|
0,062 = ditolak
|
C
|
0,6 = sukar
|
0,012 = ditolak
|
0,009
= ditolak
|
D
|
0,3 = sukar
|
0,091 = ditolak
|
-0,069
= ditolak
|
yang lain
|
-
|
-9,00 = tidak dapat dihitung
|
-9,00 = tidak da-pat dilihat
|
C Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct (tingkat kesukaran) 0,6 berarti proporsi siswa
yang menjawab benar butir soal dalam kategori mudah.
b. Biser (daya pembeda) 0,012= ditolak, berarti peserta
yang yang menjawab benar butir soal
memperoleh skor relatif rendah dalam tes atau skala tersebut.
c. Point biser (daya pembeda) soal 0,009 = ditolak.
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar C. 137
tahun dalam kategori sedang (tidak terlalu sukar atau mudah), sedangkan jawaban
pengecoh lain termasuk sukar, namun yang lebih sukar pada a. 110 tahun dan B.
120 tahun.
b. Biser
(daya pembeda) pada jawaban C. ditolak dengan koefisien negative, hal itu menunjukkan peserta tes yang menjawab benar butir soal
memperoleh skor yang relatif tinggi dalam tes (skala tersebut. Sebagaimana pada
A dan B, namun pada alternative D dengan koefisien negatf yang berarti peserta
yang menjawab benar butir soal memperoleh skor relatif rendah dalam tes atau
skala tersebut dan hal itu sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban pengecoh.
c. Point Biser (daya pembeda) jawaban benar C. ditolak
sedangkan jawaban A, B, dan D juga ditolak sebagai alternatif jawaban.
9. Mata air yang dicari Siti Hajar adalah…
a. Zamani c. Zam-Zam
b. Zam-Zami d. Zabi
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Indikator yaitu menjelaskan kisah Nabi Ismail (termasuk Siti
Hajar) di mekah dan air Zam-Zam” (no. 1).
- Pengecoh berfungsi (no. 2) namun hanya ada satu siswa dengan
nilai rendah menjawab D, namun pada
siswa dengan nilai tinggi menjawab siswa (no.2).
- No. 4 jawaban hanya 1 C. Zam-Zam.
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,05 = sukar
|
0,131
= ditolak
|
0,062 = ditolak
|
B
|
0,05 = sukar
|
0,131
= ditolak
|
0,062 = ditolak
|
C
|
0,85 = mudah
|
0,212 = ditolak
|
0,139 = ditolak
|
D
|
0,05 = sukar
|
0,742 = ditolak
|
-0,351
= ditolak
|
yang lain
|
0,0
= -
|
-9,00 = tidak dapat dihitung
|
-9,00 = tidak da-pat dilihat
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct 0,85 = berarti proporsi siswa yang menjawab
benar butir soal dalam kategori mudah.
b. Biser (daya pembeda) 0,212= diperbaiki, indeks
tersebut dengan koefisien positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab
butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.
c. Point biser (daya pembeda) hal ditolak = 0,139
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar C. Zam-Zam
dalam kategori mudah, padahal jawaban pengecoh A, B dan D dalam kategori sukar.
b. Biser
(daya pembeda) pada jawaban benar C. Zam-Zam dan jawaban pengecoh A dan B
dengan koefisien yang berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal
mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut. Namun pada C
dalam kategori diperbaiki sedangkan pada B dan D dalam kategori ditolak dan
pada D meskipun sama-sama.ditolak, namun pada alternatif D dengan koefisien
negatif yang menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal
memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut, namun hal
ini sangat dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).
c. Point
Biser (daya pembeda) semua altrnatif jawaban ditolak
10. Nabi yang termasuk ulul azmi adalah…
a. Ismail c. Musa
b. Ishaq d. Ibrahim
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Indikator yaitu menjelaskan kisah hidup Nabi Ibrahim, termasuk
gelar yang diberikan kepadanya yaitu “ulul azmi” (nol).
- Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban A, B, C sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang
menjawab Nabi Ibrahim yaitu 12 siswa.
- No. 4 jawaban hanya 1 yaitu D. Ibrahim.
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,05 = sukar
|
-0,087
= ditolak
|
-
0,041 = ditolak
|
B
|
0,1 = sukar
|
0,103
= ditolak
|
-
0,06 = ditolak
|
C
|
0,15 = sukar
|
0,405
= ditolak
|
-
0,265 = ditolak
|
D
|
0,7 = mudah
|
0,349
= diterima + diperbaiki
|
-0,265
= ditolak
|
yang lain
|
0,0 = -
|
-9,00
= tidak dapat dihitung
|
-9,00 = tidak da-pat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct 0,7 = berarti proporsi siswa yang menjawab
benar butir soal dalam kategori mudah.
b. Biser (daya pembeda) 0,349= diterima dan diperbaiki, indeks
tersebut dengan koefisien positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab
butir soal mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.
c. Point Biser (daya pembeda) hal diperbaiki = 0,265
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar D. Ibrahim
dalam kategori mudah, padahal jawaban pengecoh A, B dan C kategori sukar namun
yang paling sukar adalah A. Ismail.
b. Biser
(daya pembeda) pada jawaban benar D, dala kategori diterima dan diperbaiki
dengan koefisien yang berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal
mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes sedangkan pada jawaban A, B, C ditolak
dengan koefisien negatif yang berarti peserta tes yang enjawab butir soal
memp-eroleh skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan hal ini
memang dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).
c. Point biser pada D diperbaiki sedangkan pada A, B dan C
ditolak.
11. Iman kepada
Rasul adalah rukun iman yang ke….
a. Dua c. Empat
b. Tiga d. Lima
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Terdapat pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai
rendah terkecoh dengan jawaban A, dan B,C sedangkan siswa dengan nilai tinggi
banyak yang menjawab benar C siswa dengan pop correct 0,65 = sedang (tidak
terlalu sukar atau mudah).
- No. 4 jawaban hanya 1 yaitu C. Empat
B. Interpretasi
option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,1 = sukar
|
-
0,23 = ditolak
|
-
0,135 = ditolak
|
B
|
0,0 = -
|
-
9,00 = tidak dapat dihitung
|
-
9, 00 = tidak dapat dihitung
|
C
|
0,65 = sedang
|
-0,292
= ditolak
|
0,226 = diperbaiki
|
D
|
0,25 = sukar
|
0,212
= diterima + diperbaiki
|
-0,56
= ditolak
|
yang lain
|
0,0 = -
|
-9,00
= tidak dapat dihitung
|
-9,00 = tidak da-pat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop
correct (tingkat kesukaran) 0,65 = berarti proporsi siswa yang menjawab
benar butir soal dalam kategori mudah. Sedang (tidak terlalu atau mudah).
b. Biser (daya pembeda) 0,292= diperbaiki koefisien biserial
positif menunjukkan bahwa butir soal mempunyai skor relatif tinggi.
c. Point biser (daya pembeda) soal 0,226 = diperbaiki
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban
benar C. empat adalah sedang (tidak terlalu sukar atau mudah) sedangkan jawaban
pengecoh B tidak berfungsi dan pada A dan D adalah sukar, namun lebih sukar A
dua.
b. Biser
(daya pembeda) pada jawaban C. empat diperbaiki dengan positif, yang menunjukkan peserta tes atau skala
tersebut. Sedangkan pada A dan C ditolak dengan koofisien negatif yang menunjukkan
bahwa peserta yang menjawab benar butir soal memperoleh skor relatif rendah
dalam tes atau skala tersebut dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban lain
(pengecoh).
c. Point Biser (daya pembeda) C diperbaiki, A dan C ditolak,
sedangkan B. tidak dapat dihitung.
12. Allah menggantikan Ismail yang akan disembelih Ibrahim berupa
seekor….
a. Kuda c. Kerbau
b. Kambing d. Kelinci
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Indikator, yaitu menjelaskan ketaatan Nabi Ismail as yang taat
dalam menerima ujian dari Allah SWT” (no. 2).
- Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban A, dan C sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak
yang menjawab B sebanyak 12 orang (keseluruhan siswa kelas atas = 100%) dengan
pop correct.
- No. 4 jawaban hanya 1 yaitu B. Kambing (no. 3).
B. Interpretasi
option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,05 = sukar
|
-
1,0 = ditolak
|
-
0,557 = ditolak
|
B
|
0,85 = -
|
-
0,984 = baik
|
-
0,643 = baik
|
C
|
0,05 = sedang
|
-0,305
= ditolak
|
-0,145 = diperbaiki
|
D
|
0,05 = sukar
|
0,742
= diterima + diperbaiki
|
-0,357=
ditolak
|
yang lain
|
0,00 = -
|
-9,00
= tidak dapat dihitung
|
-9,00 = tidak da-pat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct
(tingkat kesukaran) 0,85 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir
soal dalam kategori mudah.
b. Biser (daya pembeda) 0,984= baik, indeks positif
menunjukkan bahwa peserta tes yang
menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala
tersebut.
c. Point biser (daya pembeda) soal diperbaiki =0,643
II. Alternatif
jawaban
a. Pop endorsing (tingkat kesukaran) jawaban
benar B. Kambing dalam kategori mudah, padahal jawaban pengecoh A, C dan D pada
tingkat sukar.
b. Biser
(daya pembeda) pada jawaban B dalam kategori baik, dengan koefisien baik,
dengan koefisien positif yang berarti peserta tes yang menjawab benar-benar
butir soal mempunyai skor yang relative tinggi dalam tes atau skala tersbeut,
namun pada A, C dan D dengan koefisien negatif dalam kategori ditolak berarti
peserta tes yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah
dalam skala atau tes tersebut, namun hal ini sangat dikehendaki untuk jawaban
lain (pengecoh).
c. Point biser (daya pembeda) B. baik dan pada A, C dan C
ditolak.
13. Terhadap orang tuanya,
Nabi Ismail….
a. beribadah c. ingkar
b. acuh d. patuh
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Indikator, yaitu menjelaskan ketaatan Nabi Ismail as dan
menceritakan akhlak Nabi Ismail as yang taat dalam kehidupan.
- Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban B dan C sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang
menjawab D. patuh yaitu sebanyak 6 orang dengan pop correct 0,45 = 45.
- No. 4 jawaban hanya 1 yaitu D. patuh
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,15 = sukar
|
0,560
= baik
|
0,365
= diterima dan diperbaiki
|
B
|
0,2 = diperbaiki
|
-
0,53 = ditolak
|
-
0,371 = ditolak
|
C
|
0,2 = diperbaiki
|
-0,08
= ditolak
|
-0,034=
ditolak
|
D
|
0,45 = baik
|
0,08
= ditolak
|
-0,063=
ditolak
|
yang lain
|
0,0 = -
|
-9,00
= tidak dapat dihitung
|
-9,00 = tidak da-pat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop
correct (tingkat kesukaran) 0,45 = berarti proporsi siswa yang menjawab
benar butir soal dalam kategori baik.
b. Biser (daya pembeda) 0,08 = ditolak, indeks positif
menunjukkan bahwa peserta tes yang
menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau
skala tersebut.
c. Point Biser (daya pembeda) soal ditolak =
0,063
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar D. patuh
adalah baik, sedangkan pada B dan C sama-sama diperbaiki.
b. Biser
(daya pembeda) pada jawaban benar D ditolak dan pada jawaban A baik dengan
koefisien positif berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai
skor yang relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut sedangkan pada B, C dan
D ditolak dengan koefisien negatif, berarti peserta tes yang menjawab benar
butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam skala atau tes tersebut,
namun hal ini sangat dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).
c. Point Biser (daya pembeda) B, C dan D ditolak dan pada A
diterima namun diperbaiki.
14. Kejadian luar biasa
yang diberikan kepada Rasul disebut….
a. karomah c. hidayah
b. nikmat d. mukjizat
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban B dan C sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang
menjawab D. mukjizat yaitu sebanyak 11 orang.
- No. 4 jawaban hanya 1 yaitu D. mukjizat.
B. Interpretasi
Option
alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,05 = sukar
|
0,349
= diterima + diperbaiki
|
0,365 = diterima + diperbaiki
|
B
|
0,05 = diperbaiki
|
-
0,087 = ditolak
|
-
0,041 = ditolak
|
C
|
0,1 =
diperbaiki
|
-0,231
= ditolak
|
-0,135 = ditolak
|
D
|
0,8 =
baik
|
0,048
= ditolak
|
0,034 = ditolak
|
yang lain
|
0,00 = -
|
-9,00
= tidak dapat dihitung
|
-9,00
= tidak dapat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct
(tingkat kesukaran) 0,8 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir soal
dalam kategori baik.
b. Biser (daya pembeda) 0,048 = ditolak, indeks positif
menunjukkan siswa peserta tes yang
menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala
tersebut.
c. Point biser (daya pembeda) soal ditolak = 0,034
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar D. mukjizat mudah,
sedangkan jawaban pengecoh A, B dan C sukar, namun yang paling sukar adalah A
dan B.
b. Biser (daya
pembeda) pada jawaban benar D ditolak dan pada A sebagai jawaban alternative
pengecoh dengan koefisien positif yang berarti peserta tes yang menjawab benar
butir soal mempunyai sukar yang relative tinggi dalam tes atau skala tersebut,
namun pada jawaban pengecoh b dan C dalam kategori ditolak , koefisien negatif yang berarti peserta tes yang menjawab benar butir
soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam skala atau tes tersebut, dan
sangat dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).
c. Point biser (daya pembeda) A, B, C dan D ditolak.
15. Perintah Allah kepada
Nabi Ibrahim untuk menyembelih puteranya, datang melalui:
a. Bisikan c. Malaikat
b. Mimpi d. Kitab
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban A dan C sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang
menjawab B. sebanyak 9 orang dengan pop correct 0,75 = 45 mudah.
- No. 4 yaitu jawaban hanya 1 yaitu B. mimpi.
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,1 = sukar
|
-
0,487 = baik
|
-0,385
= diterima + diperbaiki
|
B
|
0,75 = diperbaiki
|
0,496 = baik
|
0,364 =
ditolak
|
C
|
0,1
= diperbaiki
|
0,26
= diperbaiki
|
0,015 = diterima + diperbaiki
|
D
|
0,05 = baik
|
-0,742
= ditolak
|
-0,351 = ditolak
|
yang lain
|
0 = -
|
-9,0
= tidak
dapat
dihitung
|
-9,00
= tidak dapat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct
(tingkat kesukaran) 0,75 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir
soal dalam kategori mudah.
b. Biser (daya pembeda) 0,496 = baik, dengan koefisien positif
menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor
relatif tinggi
c. Point biser (daya pembeda) soal diterima dan diperbaiki =
0,364
II. Alternatif
jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar B. mimpi
adalah mudah, sedangkan jawaban pengecoh A, C, dan D dalam kategori sukar,
namun yang paling sukar memperoleh skor adalah D. kitab.
b. Biser
(daya pembeda) pada jawaban B. mimpi, baik sedangkan –engecoh C diperbaiki
dengan koefisien positif, menunjukkkan dalam tes sedangkan pada A dan D dalam
kategori ditolak dengan koefisien negative menunjukkkan bahwa peserta tes yang
menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam skala atau
tes tersebut, namun hal ini sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban lain
(pengecoh).
c. Point Biser (daya pembeda) pada A, C dan D ditolak dan pada
B diterima namun diperbaiki.
16. Orang yang mendiami Makkah pertama kali ialah…
a. Ismail dan Siti Sarah c. Ishaq dan Siti Sarah
b. Ismail dan Siti Hajar d. Ishaq dan Siti Sarah
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Indikator, yaitu menjelaskan kisah Nabi Ismail as di Makkah dan
dihuni bersama dengan ibunya yaitu Siti hajar (no. 1).
- Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban C dan D sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang
menjawab B. Ismail dan Siti hajar yaitu sebanyak 9 orang dengan pop correct
0,750 = mudah.
- No. 4 jawaban hanya 1 yaitu B. Ismail dan Siti Hajar.
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point bBser
|
A
|
0,0 = -
|
-9,0
= tidak dapat dihitung
|
-9,0 = tidak dapat dihitung
|
B
|
0,75 = mudah
|
0,142
= ditolak
|
0,104 = ditolak
|
C
|
0,1 = sukar
|
0,538
= baik
|
0,315=
diterima+diperbaiki
|
D
|
0,15 = sukar
|
-0,598
= ditolak
|
-0,391=
ditolak
|
yang lain
|
0,0 = -
|
-9,00
= tidak dapat dihitung
|
-9,0 = tidak da-pat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct
(tingkat kesukaran) 0,75 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir
soal dalam kategori mudah.
b. Biser (daya pembeda) 0,142 = ditolak, dengan koefisien
positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir
soal, mempunyai skor relatif tinggi.
c. Point Biser (daya pembeda) soal 0,104 ditolak.
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar B dalam
kategori mudah, sedang pada B dan C sukar, namun yang paling sukar adalah D.
Ishaq dan Siti Hajar sedang pada A tidak ada yang memilih.
b. Biser
(daya pembeda) pada jawaban B ditolak, meskipun ditolak namun koefisiennya positif
berarti peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif
tinggi dalam tes atau skla tersebut sedangkan pada B dan C dan D ditolak dengan
koefisien negatif, begitu pula pada C dengan koefisien yang positif namun dalam
kategori baik sedangkan pada D daya pembedanya ditolak dengan koefisien skor
yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan hal ini memang sangat
dikehendaki untuk pilihan jawaban lain (pengecoh).
c. Point Biser (daya pembeda) A ditolak dapat ditolak pada B
dan D ditolak, dan pada C diterima dan diperabiki.
17. Nabi yang disuruh
khitan perama kali adalah…
a. Isa c. Ibrahim
b. Ishaq d. Ismail
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Indikator, yaitu menjelaskan kisah hidup Nabi Ismail as termasuk
ia adalah Nabi yang disuruh khitan pertama (no.2).
- Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban A dan D sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang
menjawab C yaitu sebanyak 11 siswa.
- No. 4 jawaban hanya 1 yaitu C. Ibrahim.
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,15 = sukar
|
-0,598
= ditolak
|
-0,391 = ditolak
|
B
|
0,70 = -
|
-9,0
= tidak dapat dihitung
|
-9,0 = tidak dapat dihitung
|
C
|
0,75 = mudah
|
0,496
= baik
|
0,364=
diterima+diperbaiki
|
D
|
0,1 = sukar
|
-0,103
= ditolak
|
-0,06=
ditolak
|
yang lain
|
0 = -
|
-9,0
= tidak dapat dihitung
|
-9,0 = tidak dapat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop Correct
(tingkat kesukaran) 0,75 = berarti proporsi siswa yang menjawab benar butir
soal dalam kategori mudah.
b. Biser (daya pembeda) 0,496 = baik, indeks koefisien
positif menunjukkan siswa yang menjawab benar butir soal,
mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.
c. Point biser (daya pembeda) soal baik = 0, 364.
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar C mudah,
sedangkan jawaban pengecoh A dan D dalam kategori sukar namun yang lebih sukar
adalah D. Ismail.
b. Biser
(daya pembeda) pada jawaban C. Ibrahim baik, namun koefisiennya positif menunjukkan
peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi
dalam tes atau skala tersebut sedangkan jawaban pengecoh A dan C sama-sama
ditolak dengan koefisien negatif yang menunjukkan peserta tes yang menjawab
benar B. soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes atau skala tersebut
dan ha ini memang dikehendaki untuk jawaban lain (pengecoh).
c. Point biser (daya pembeda) pada A dan D ditolak pada C
diterima namun diperbaiki dan pada B tidak dapat dihitung.
18. Nabi Ibrahim dan Ismail
membangun ka’bah di ….
a. Makkah c. Mesir
b. Madinah d. Irak
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Indikator, yaitu “ menjelaskan kisah hidup Nabi Ibrahim termasuk membangun ka’bah dan Makkah dan menjelaskan kisah Nabi Ismail
di Makkah “ ( no 1)
- Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang
menjawab A sebanyak 13 siswa.
- No. 4 jawaban hanya 1 yaitu A makkah
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,19 = mudah
|
-0,473
= baik
|
0,435 = baik
|
B
|
0,05 = skor
|
-0.007
= ditolak
|
-0,041
= ditolak
|
C
|
0,05 = skor
|
1,00
= ditolak
|
-0,557
= ditolak
|
D
|
0,0 = -
|
-9,0
= tidak
dapat
di hitung
|
-0,06 = ditolak
|
yang lain
|
0,0 = -
|
-9,0
= tidak dapat dihitung
|
-9,0 = tidak dapat dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop
correct (tingkat kesukaran) 0,9 = berarti proporsi siswa yang menjawab
benar butir soal dalam kategori mudah.
b. Biser (daya pembeda) 0,743 = baik, indeks
koefisien positif menunjukkan siswa yang menjawab benar butir soal,
mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.
c. Point biser (daya pembeda) soal
baik = 0, 435
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar A mudah,
sedangkan jawaban pengecoh A dan B adalah sukar
b. Biser
(daya pembeda) jawaban benar A. baik, dengan koefisien positif menunjukkan
peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi
dalam tes atau skala tersebut B dan C setelah dengan koefisien negatif yang
menunjukkan peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang
relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan hal ini memang dikehendaki
untuk jawaban lain (pengecoh).
c. Point Biser (daya pembeda) pada A baik, pada B dan C ditolak dan pada D tidak dapat dihitung.
19. Yang menolong Nabi Ibrahim
ketika di hukum raja namrud adalah……
a Allah c. Ismail
b. raja Namrud d. Ishaq
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12 selain itu
soal sesuai dengan:
- Indikator, yaitu “ menjelaskan kisah hidup Nabi Ibrahim termasuk membangun ka’bah dan makkah dan menjelaskan kisah Nabi Ismail
di makkah “ ( no 1)
- Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban sedangkan siswa dengan nilai tinggi banyak yang
menjawab A sebanyak 13 siswa.
- No. 4 jawaban hanya 1 yaitu A Makkah
C Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,19 = mudah
|
-0,473
= baik
|
0,435 = baik
|
B
|
0,05 = skor
|
-0.007
= ditolak
|
-0,041
= ditolak
|
C
|
0,05 = skor
|
1,00
= ditolak
|
-0,557
= ditolak
|
D
|
0,0 = -
|
-9,0
= tidak dapat di hitung
|
-0,06 = ditolak
|
yang lain
|
0,0 =
-
|
-9,0
= tidak dapat dihitung
|
-9,0
= tidak
dapat
dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop
correct (tingkat kesukaran) 0,9 = berarti proporsi siswa yang menjawab
benar butir soal dalam kategori mudah.
b. Biser (daya pembeda) 0,743 = baik, indeks koefisien
positif menunjukkan siswa yang menjawab benar butir soal,
mempunyai skor relatif tinggi dalam tes atau skala tersebut.
c. Point biser (daya pembeda) soal baik = 0, 435
II. Alternatif
Jawaban
a. Pop Endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar A mudah,
sedangkan jawaban pengecoh A dan B adalah sukar
b. Biser
(daya pembeda) jawaban benar A. baik, dengan koefisien positif menunjukkan
peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang relatif tinggi
dalam tes atau skala tersebut B dan C setelah dengan koefisien negatif yang
menunjukkan peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor yang
relatif rendah dalam tes atau skala tersebut dan hal ini memang dikehendaki
untuk jawaban lain (pengecoh).
c. Point biser (daya pembeda) pada A baik, pada B dan C
ditolak dan pada D tidak dapat dihitung.
20. Istri kedua Nabi Ibrahim
bernama…….
a. Siti Sarah c. Siti Saudah
b. Siti Hajar d. Siti Fatimah
A. Interpretasi Soal, sesuai no. 4, 5, 6, 7,
8, 10, 11, 12 selain itu soal sesuai dengan:
- Indikator, yaitu “ menjelaskan kenangan Nabi Ibrahim As disaat adalah istrinya yang kedua yaitu Siti Hajar “ ( no 1)
- Pengecoh berfungsi (no. 2) dimana siswa dengan nilai rendah
terkecoh dengan jawaban D Siti Fatimah sedangkan siswa dengan nilai tinggi
banyak yang menjawab A sebanyak 13
siswa.
- No. 4 jawaban hanya 1 yaitu D Siti Hajar
B. Interpretasi
Option
Alternatif
|
Pop Endorsing
|
Biser
|
Point Biser
|
A
|
0,05 = sukar
|
0,567
= baik
|
0,268
= diperbaiki
|
B
|
0,8
=
mudah
|
0.691
= baik
|
0,484 = baik
|
C
|
0,0 = -
|
-9,0
= tidak dapat dihitung
|
-9,0
= tidak
dapat
dihitung
|
D
|
0,15 = sukar
|
-1,0
= ditolak
|
-0,706 = ditolak
|
yang lain
|
0,0 = -
|
-9,0
= tidak dapat dihitung
|
-9,0 =
tidak
dapat
dihitung
|
C. Interpretasi Kualitatif
I. Soal
a. Pop
correct (tingkat kesukaran) 0,8 = berarti proporsi siswa yang menjawab
benar butir soal dalam kategori mudah.
b. Biser (daya pembeda) 0,691= baik, karena indeks koefisien positif menunjukkan
siswa yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor relatif tinggi
dalam tes atau skala tersebut.
c. Point biser (daya pembeda ) 0, 484= baik
II. Alternatif
jawaban
a. Pop endorsing (tingkat kesukaran) jawaban benar B mudah,
sedangkan jawaban D dan D sama- sama sukar
namun yang paling sukar adalah A
Siti sarah.
b. Biser
(daya pembeda) jawaban benar B. baik, jawaban pengecoh A juga
baik dengan koefisien positf
nenunjukkan peserta tes yang menjawab
benar butir soal mempunyai skor yang
relatif tinggi dalam tes skala tersebut.
Dan skala pada C tidak dapat dihitung
dan pada D ditolak dengan koefisien
negatif, menunjukkan peserta tes yang
menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes skala
tersebut. Hal ini memang dikehendaki untuk jawaban lain ( pengecoh)
c. Point biser (daya pembeda) pada A diperbaiki, pada B baik
dan D ditolak.
Dari data-data diatas maka
dapat diringkas bahwa:
1. N of items (jumlah soal yang dianalisir) sebanyak 20 soal.
2. N of examines (jumlah siswa) sebanyak 20 siswa.
3. Mean (rata-rata jawaban benar) 14,4.
4. Varience (penyebaran distribusi jawaban benar) = 4,940
5. Std. Dev (standar Deviasi atau akar varience) 3,113
6. Skew (kencenderungan kurva atau bentuk destribusi) = - 0,783
7. Kurtosis (tingkat pemuncakan kurva) = -0,2 dengan distribusi lebih
mendatar.
8. Minimum (skor minimum siswa dari 20 siswa )= 9,0
9. Maximum ( skor maksimum ) 17,0
10. Median (skor tengah )15,0
11. Alphal reliabilitas
skor tes atau = 0,264
12. SEM (standar kesalahan pengukuran) = 1,906
13. Mean p (rf = tingkat kesukaran) = 0,720
14. Mean item-tot 9nilai rf indeks daya pembeda) = 0,258
15. mean biserial (rata-rata korelasi biserial) = 0,359
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar baik menunjukkan pribadimu !