Welcome to Afive Blog

Kata-kata yang baik memiliki daya kreatif, kekuatan yang membangun hal-hal mulia, dan energi yang menyiramkan berkat-berkat kepada dunia.
JANGAN LUPA ISI BUKU TAMU

Selasa, 25 Desember 2012

Selamat Natal Menurut Al-Qur'an

Alhamdulillah, setelah sekian banyak uneg-uneg, pertanyaan, kegundah gulanaan saudara-saudaraku yang masuk melalui inbox FB, email dan masyarakat tercinta mengenai "Bagaimana hukum mengucapkan Selamat Natal kepada kerabat kristiani kita?", ada yang beranggapan itu dosa, ber-arti telah murtad, karena mengucapkan selamat itu mengganggu akidah seperti halnya non muslim yang ingin masuk Islam, ya harus mengucapkan dua kalimat syahadat. Dan masih banyak lagi ke-galauan yang di utarakan saudara-saudaraku.

Akhirnya penulis juga belajar lagi kok seperti saudara-saudaraku,,, ini dia jawabanya menurut ahlinya semoga manfaat:

Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam bersandar ke pohon kurma. Ingin rasanya beliau mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali. Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur: "Ada anak sungai di bawahmu, goyanghan pangkal pohon kurma ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu. Kalau ada yang datang katakan: 'Aku bernazar tidak bicara.'"
   
"Hai Maryam, engkau melakukan yang amat buruk. Ayahmu bukan penjahat, ibumu pun bukan penzina," demikian kecaman kaumnya, ketika melihat bayi di gendongannya. Tetapi Maryam terdiam. Beliau hanya menunjuk bayinya. Dan ketika itu bercakaplah sang bayi menjelaskan jati dirinya sebagai hamba Allah yang diberi Al-Kitab, shalat, berzakat serta mengabdi kepada ibunya. Kemudian sang bayi berdoa: "Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan pada hari ketika aku dibangkitkan hidup kembali."
         
Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34. Dengan  demikian,  Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan selamat Natal pertama dari dan untuk  Nabi  mulia  itu,  Isa a.s.
Properties

Share / Save / Like

Minggu, 23 Desember 2012

Study Tentang Ontologi Bahasa



A.    Study Tentang Ontologi Bahasa
Menurut Keraf dalam Smarapradhipa, memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.[1]
Berbeda  dengan pendapat Keraf, Walija  mengungkapkan definisi bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain.[2]
Pendapat lainnya tentang definisi bahasa diungkapkan oleh Syamsuddin,  Beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.[3]
Bahasa merupakan sebuah komunikasi antara seseorang dengan orang lain sehingga membentuk sebuah interaksi melahirkan pemahaman antara keduanya. Bahasa juga dapat diibaratkan sebuah remote control yang dapat menyetel manusia tertawa, sedih, menangis lunglai, semangat dan sebagainya. Bahasa juga dapat digunakan untuk memasukkan gagasan-gagasan ke dalam pikiran manusia. Bias kita bayangkan seandainya kita hidup di bumi ini tanpa menggunakan bahasa, maka yang akan terjadi adalah sikap individualis antar sesama manusia, jangankan antar sesama, dengan makhluk lainpun kita perlu menggunakan bahasa.
Dengan bahasa, kita dapat mengetahui bahwa orang lain tertarik dengan kita atau sebaliknya, dengan bahasa kita bias mengetahui peradaban sebuah negara di dunia, dengan bahasa kita bias menyampaikan informasi kepada orang lain yang membutuhkan. Maka dari itu mempelajari bahasa itu menurut saya sangatlah penting, terutama mempelajari bahasa Indonesia. Setidaknya sebagai warga negara Indonesia,  minimal kita harus bisa berbahasa Indonesia dengan baik.
Mengapa kita harus belajar bahasa Indonesia ? Alasannya ialah, karena betapa pentingnya sebuah bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang dipakai di Indonesia. Kita sebagai warga Negara Indonesia pasti sadar diri, betapa banyaknya ragam bahasa di Indonesia. Lain daerah lain bahasa, orang Sumatera memiliki bahasa sendiri, orang Jawa memiliki bahasa sendiri, orang Kalimantan memiliki bahasa sendiri. Dan ragam bahasa itu menjadi kebanggaaan kita sebagai warga Negara Indonesia.
Ada beberapa alasan, mengapa kita perlu belajar bahasa Indonesia
1.      Bahasa menunjukkan bangsa
Sebuah ungkapan atau sebuah pepatah yang memakai 2 unsur atau kata pokok yaitu bahasa dan bangsa. Dari dua unsur dapat disimpulkan 3 arti yaitu :
a.       tabiat seseorang dapat dilihat dari cara bertutur kata mereka
b.      kesopansantunan seseorang menunjukkan asal keluarganya.
c.       bahasa yang sempurna menunjukkan peradaban yang tinggi dari bangsa pemilik bahasa tersebut.

Properties

Share / Save / Like

Sabtu, 08 Desember 2012

THE MEANINGS OF TEACHERS PROFFESIONS IN ISLAMIC EDUCATIONAL MANAGEMENT



By: Afiful Ikhwan[*]
Abstract
The long journey of Islamic education hitherto recorded three meanings inherent in the teaching profession, which is as managerial (who/which manages Islamic education), as holder of the mandate (especially from parents) and the work that is professional. Teacher serves as a fiduciary that is an educator who serves the people to lead the learners to be able to find their dignity as humans. In this position the teacher is as a successor to the Islamic prophet struggle (waratsat al-Anbiya'). In his position as professionals, teachers in activities are required to fulfill work duties in accordance with the requirements of professional ethics, obey and adhere to the essential values ​​contained in the Qur'an and Hadits. As compensation from the exercise of duties, teachers are entitled to an award of financial and nonfinancial people or the people who need their services.
Keywords: Professions, Teachers, and Appreciation of Islamic Managerial Education.
Introduction
Teachers as part of the scientists took over as successor (heir) carried the message of Islam spread by the prophets. As the successor to the prophet, the holy and the mission teachers have a responsibility to develop the potential of people. For that, it requires special skills and a high sense of devotion to carry out the mandate given to him that is to educate.
In the tradition of Islamic education, the teaching profession is a profession related to faith, science and charity are integral. Acts committed teachers have synergy with the confidence and knowledge possessed and taught. Thus, Islam outlined that the teaching profession is a profession eligible Islam that upholds the values ​​of al-Karimah morality and devotion to God Almighty.
The explanation above illustrates that the teaching profession in Islam has its own typical and very interesting to study and discuss. In keeping with that, this paper tries to look beyond the meaning of the teaching profession and the special properties for teachers related to the exercise of the profession as it has been exemplified in the classical Islamic education and Islamic education were associated with management, resulting in output of Islamic education that could color the history resurrection and human civilization.
Properties

Share / Save / Like

Sejarah Perkembangan Ajaran Trinitas


oleh L. Berkhof
Diterjemahkan oleh:
Drs. H. Thoriq A. Hindun

ASAL USUL DAN SEJARAH KRISTEN

Pendiri agama Kristen adalah seorang Yahudi  bernama  Yesus,
yang  lahir  di Betlehem, Palestina, antara tahun 8 hingga 4
SM. Tradisi biasanya menyebutkan bahwa dia lahir dalam bulan
Desember  tahun  pertama  era Kristen yaitu, tahun 1 M, akan
tetapi telah diketahui sekarang bahwa hal ini  salah.  Dalam
catatan-catatan yang menyangkut Yesus -yakni Injil, empat di
antaranya  terdapat  dalam  perjanjian  baru  yang   ditulis
Matius, Markus, Lukas, dan Yahya- kita diberi tahu bahwa dia
lahir selama berkuasanya Raja Herodes dan pada saat Kerajaan
Romawi   melaksanakan   sensus   penduduk.  Kerajaan  Romawi
melaksanakan  sensus  penduduk  empat  belas  tahun  sekali.
Sensus  pertama  berlangsung  tahun  6  M; ini berarti bahwa
sensus sebelumnya dimulai tahun 8  SM,  selama  pemerintahan
Kaisar  Augustus  dan  tanah  Judea diperintah Kerenius yang
dapat di baca dalam Lukas kitab suci umat kristiani (Injil) 2:1-5.  Disitu  juga  diberi  tahu
tentang  bintang  yang  menuntun orang Majus ke tempat Yesus
berada,  dan  astronom  Keppler,  menghitung  bahwa   timbul
konjungsi antara Saturnus, Jupiter, dan Mars kira-kira tahun
7 SM yang menampakkan kesan sebagai bintang baru yang terang
benderang.  Semua  data ini mendukung kesimpulan bahwa Yesus
lahir antara tahun 8 hingga 4 SM. Kita juga dapat  menentang
pendapat  bahwa  Yesus  lahir  bulan  Desembers karena dalam
Injil Lukas terdapat gembala yang  menggembalakan  ternaknya
pada  malam  hari (2:8). Namun di Palestina pun cuaca dingin
dan turun salju, jadi saat kelahiran itu  pastilah  di  luar
musim dingin karena para gembala tidak akan keluar pada saat
tersebut. Musim yang lebih mungkin adalah  musim  semi  atau
musim rontok.

Properties

Share / Save / Like

Jumat, 07 Desember 2012

KOMPONEN–KOMPONEN KURIKULUM PENDIDIKAN



Oleh: Afiful Ikhwan[*

PENDAHULUAN
Pembicaraan seputar Islam dan pendidikan tetap menarik, terutama terkait dengan upaya membangunsumber daya manusia muslim. Dan sebagaimana dimaklumi bahwa dalam Islam belum terdapat rumusan tentang sistem pendidikan yang baku, melainkan hanya terdapat nilai-nilai moral dan etis yang seharusnya mewarisi sistem pendidikan tersebut. Sebagai contoh, nilai-nilai tersebut terlihat dalam ayat al Qur’an yang pertama kali turun, yaitu ayat 1 s.d. 5 surat al ‘Alaq:

إقرأ باسم ربّك الذى خلق. خلق اللإ نسان من علق. إقرأ وربّك الأكرم. الذى علّم بالقلم. علّم اللإنسان مالم يعلم (العلق: 1-(5

Artinya: “Bacalah dengan (mnyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”.

Pada ayat tersebut paling tidak terdapat 5 komponen pendidikan, yaitu guru (Allah), murid (Muhammad SAW), sarana dan prasarana (qalam), metode (iqra’), dan kurikulum.

Pendidikan jika dipandang sebagai suatu proses, maka proses tersebut akan berakhir pada tercapainya tujuan akhir pendidikan (Ghofir, 1993: 25), yang mana dinilai dan diyakini sebagai sesuatu yang paling ideal. Bagi Indonesia tujuan yang ideal itu dicapai melalui sebuah proses dan sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 Bab II pasal 3 (2003: 7) : Pendidikan nasional…bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan Islam sebagai sub sistem dari sistem pendidikan nasional yang mencita-citakan terwujudnya insan kamil atau orang Islam yang saleh ritual dan saleh sosial, secara implisit akan mencerminkan ciri kualitas manusia Indonesia seutuhnya sebagaimana yang digambarkan di atas (Fadjar, 1998: 30).

Akan tetapi kemudian realita di lapangan menunjukkan bahwa dunia pendidikan saat ini pada umumnya sangat dipengaruhi oleh pandangan hidup Barat yang antara lain bercorak ateistik, materialistik, dan skeptis. Sehingga kemudian yang terjadi adalah munculnya pola hidup yang bercorak materialistik, hedonistik, individualistik, pola hidup permissive, living together. Landasan filosofis pendidikan yang seperti ini harus segera diperbaiki agar sesuai dengan pandangan hidup Islami dan disesuaikan dengan nilai luhur budaya bangsa Indonesia (Abudin Nata, 2003: 179).

Sehingga sejalan dengan pandangan tersebut, bagaimana Islam sebagai ajaran yang universal dapat memberikan solusi bagi masalah-masalah nasional, terutama masalah pendidikan dengan berperan aktif dalam rangka membawa dan merawat perkembangan umat manusia.

Properties

Share / Save / Like

Senin, 03 Desember 2012

Pengambilan Keputusan Secara Musyawarah dalam Manajemen Pendidikan Islam: (Kajian Tematik Al-Qur’an dan Hadist)


Oleh: Afiful Ikhwan*
Pengambilan Keputusan Secara Musyawarah dalam Manajemen Pendidikan Islam:
(Kajian Tematik Al-Qur’an dan Hadist)

A.   Pendahuluan
Betapapun terdapat banyak kritik yang dilancarkan oleh berbagai kalangan terhadap pendidikan Islam, atau tepatnya terhadap praktek pendidikan secara umum, namun hampir semua pihak sepakat bahwa nasib suatu komunitas atau suatu bangsa di masa depan sangat bergantung pada kontribusinya pendidikan, pendidikanlah yang dapat memberikan kontribusi pada kebudayaan di hari esok.
Dengan demikian, sebagai institusi atau lembaga pendidikan Islam pada prinsipnya memikul amanah “etika masa depan dari sebuah keputusan”. Etika masa depan timbul dan dibentuk oleh kesadaran bahwa setiap anak manusia akan menjalani sisa hidupnya di masa depan bersama-sama dengan makhluk hidup lainnya yang ada di bumi. Hal ini berarti bahwa, di satu pihak, pengambilan keputusan menuntut manusia untuk tidak mengelakkan tanggung jawab atas konsekuensi dari setiap perbuatan yang dilakukannya sekarang ini.
Sementara itu pihak lain, manusia ditutut untuk mampu mengantisipasi, merumuskan nilai-nilai, dan menetapkan prioritas-prioritas pengambilan keputusan dalam suasana yang tidak pasti agar generasi-generasi mendatang tidak menjadi mangsa dari proses yang semakin tidak terkendali di zaman mereka dikemudian hari, dan kesemuanya itu ditentukan oleh keputusan-keputusan yang di ambil, dalam hal ini kaitannya dengan Mnajamen Pendidikan Islam.
Dalam sepanjang hidupnya manusia selalu   dihadapkan   pada   pilihan-pilihan  atau   alternatif   dan   pengambilan keputusan. Hal ini sejalan dengan teori real life choice (pilihan kehidupan yang nyata) yang menyatakan  dalam  kehidupan  sehari-hari  manusia  melakukan  atau membuat pilihan-pilihan  di  antara  sejumlah  alternatif.  Pilihan-pilihan tersebut biasanya berkaitan dengan alternatif dalam penyelesaian masalah  yakni upaya untuk menutup  terjadinya kesenjangan  antara  keadaan  saat  ini  dan  keadaan  yang diinginkan.
Situasi pengambilan keputusan yang dihadapi seseorang akan mempengaruhi keberhasilan suatu   keputusan yang akan dilakukan.  Setelah seseorang berada dalam situasi pengambilan keputusan maka selanjutnya dia akan melakukan tindakan untuk mempertimbangkan, menganalisa, melakukan prediksi, dan menjatuhkan pilihan terhadap alternatif yang ada, sebagaimana dalam pembahasan makalah ini adalah Pengambilan Keputusan Secara Musyawarah dalam Manajemen Pendidikan Islam.
Dalam makalah ini, sistematika pemahamannya penulis kategorikan menjadi berbagai macam pembahasan, begitu juga kaitannya pada khazanah-khazanah keilmuan yang telah penulis tentukan sebelum disusun menjadi sebuah makalah. Penjelasannya tidak tergabung langsung di bawah setelah ayat Al-Qur’an ataupun Haditsnya, akan tetapi tetap tidak keluar dari pemahaman penulis terhadap ayat Al-Qur’an dan Hadits kaitannya dengan tema pada makalah ini.

Properties

Share / Save / Like

Kamis, 29 November 2012

Kitab Hadits Digital 9 Imam Lidwa Pustaka Offline



Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah swt., akhirnya saya bisa memiliki software yang hebat ini, tambah pengetahuan, tambah mudah, semakin semangat belajar.
Teman-teman bisa dapatkan Ensiklopedi Hadits kitab 9 IMAM ( Sahih Bukhari, Shahih Muslim, sunan Abu Daud, Sunan Tirmidzi, Sunan Nasa'i, Sunan bnu Majah, Musnad Ahmad, Muwatha' Malik, Sunan Darimi Free Sebuah Produk Spektakuler (Berbagi Itu Indah) ^_^

Cocok untuk pelajar, Pengajar, Ustad, Dan kaum muslimin seluruhnya.
Ensiklopedi Hadits kitab 9 IMAM adalah software hadits digital berisi 9 kitab hadits termashur lengkap dengan terjemah Indonesia.
Didalam software ini terdapat :
1. Lebih dari 62.000 Hadits karya 9 imam termashur
2. Penerjemahan yang telah disempurnakan
3. Data perowi Hadits
4. Data sanad
5. Data takhrij dan komparasi hadits
6. Ilmu hadits ringkas dan mudah
7. Biografi 9 Imam

Dan Fitur yang menarik di antaranya:
1. Derajat keshahihan hadits
2. Pencarian dan penyalinan Teks arab dan Indonesia
3. Pencarian identitas perawi
4. Kumpulan Katagori hadits
5. Indeks hadits
6. Hadits pembanding
7. Pencarian nomor hadits
8. Diagram pohon jalur sanad
9. Mendukung beberapa metode penomoran hadits ( al-alamiyah, Fathul bari, syarah An-Nawawi )dll.
10. Bookmark dan catatan
11. On-sreen Keyboard untuk mengetik huruf Arab.
Properties

Share / Save / Like

Rabu, 14 November 2012

Download Unduh MP3 Murattal (Lantunan Al-Qur-an) Qari Kecil Muhammad Al-Barrak

Download (Unduh) Murattal (Lantunan Al-Qur’an) Qari' Kecil Muhammad Al-Barrak Sebagian Juz ‘Amma dan lainnya

Surat No. Nama Surat Download MP3
1 Al-Fatihah Download



12 Yusuf Download



36 Ya­Sin Download
37 As-Shaffat Download



44 Ad-Dukhan Download
45 Al-Jatsiyah Download



50 Qaf Download
51 Adz-Dzariyat Download
52 At-Thur Download
53 An-Najm Download
54 Al-Qamar Download
55 Ar-Rahman Download
56 Al-Waqi’ah Download
57 Al-Hadid Download



67 Al-Mulk Download
68 Al-Qalam Download
69 Al-Haqqah Download
70 Al-Ma’arij Download
71 Nuh Download
72 Al-Jinn Download
73 Al-Muzzammil Download
74 Al-Muddatstsir Download
75 Al-Qiyamah Download
76 Al-Insan Download
77 Al-Mursalat Download
78 An-Naba’ Download
79 An-Nazi’at Download
80 ‘Abasa Download
81 At-Takwir Download
82 Al-Infitar Download
83 Al-Mutaffifin Download
84 Al-Insyiqaq Download
85 Al-Buruj Download
86 At-Thariq Download
87 Al-A’la Download
88 Al-Ghasyiyah Download
89 Al-Fajr Download
90 Al-Balad Download
91 Ash-Syams Download
92 Al-Lail Download
93 Ad-Dhuha Download
94 Asy-Syarh Download
95 At-Tin Download
96 Al-’Alaq Download
97 Al-Qadr Download
98 Al-Bayyinah Download
99 Az-Zalzalah Download
100 Al-’Adiyat Download
101 Al-Qari’ah Download
102 At-Takatsur Download
103 Al-’Ashr Download
104 Al-Humazah Download
105 Al-Fiil Download
106 Quraisy Download
107 Al-Ma’un Download
108 Al-Kautsar Download
109 Al-Kafirun Download
110 An-Nashr Download
111 Al-Masad Download
112 Al-Ikhlas Download
113 Al-Falaq Download
114 An-Nas Download

Sumber: mp3quran.net
Properties

Share / Save / Like

Sabtu, 10 November 2012

Pemikiran Pengembangan Pend.Islam - Akselerasi di Madrasah



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Penyelenggaraan program akselerasi ini merupakan salah satu implementasi dari Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 5 ayat 4, yaitu “Bahwa warga Negara yang memiliki kercerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus”. Program akselerasi adalah program pelayanan pendidikan peserta didik yang memiliki potensi cerdas istimewa dan/atau berbakat istimewa (CI/BI). Dalam program akselerasi, penyelesaian pendidikan dapat ditempuh dengan jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan program seperti biasanya. Artinya peserta didik kelompok ini dapat menyelesaikan pendidikan di SD/MI dalam jangka waktu 5 tahun dan di SMP/MTs atau SMA/MA dalam waktu 2 tahun.
Dengan mengacu pada berbagai hasil penelitian, diperkirakan terdapat 2,2% anak usia sekolah yang memiliki kualifikasi CI+BI. Menurut data BPS tahun 2006 terdapat 52.989.800 anak usia sekolah. Artinya terdapat sekitar 1.059.796 anak usia sekolah yang memiliki kualifikasi CI+BI. Berdasarkan data Asosiasi CI+BI Nasional, baru sekitar 9551 anak CI+BI yang dapat mengikuti program akselerasi. Ditinjau dari segi kelembagaan, dari 260.471 sekolah, baru 311 sekolah yang memiliki program layanan bagi anak CI+BI. Sedangkan di madrasah, dari 42.756 madrasah, baru 7 madrasah yang menyelenggarakan program akselerasi. Ini berarti masih sedikit sekolah/madrasah yang memberikan layanan pendidikan kepada siswa CI+BI.
Untuk itu dirasa perlu menurut penulis mengadakan pengkajian terkait program akselerasi pada Sekolah/Madrasah di Negara kita, apakah bisa dan tepat diterapkan di Indonesia? Apakah program itu berhasil atau malah memunculkan carut marut permasalahan baru pada pendidikan di Negara kita? dan dari mana asal muasal sejarah program akselerasi itu, sehingga menurut para pembuat kebijakan pendidikan bisa diterapkan juga pada Negara kita.

Properties

Share / Save / Like

Jumat, 09 November 2012

Teori Pengambilan Keputusan (Theory of Decision Making)

Oleh: Afiful Ikhwan*
 
Kebijakan adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan tertentu yang dilakukan oleh seorang aktor atau beberapa aktor berkenaan dengan suatu masalah. Tindakan para aktor kebijakan dapat berupa pengambilan keputusan yang biasanya bukan merupakan keputusan tunggal, artinya kebijakan diambil dengan cara mengambil beberapa keputusan yang saling terkait dengan masalah yang ada. Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai pemilihan alternatif terbaik dari beberapa pilihan alternatif yang tersedia. Ada beberapa teori yang paling sering digunakan dalam mengambil kebijakan yaitu :

1. Teori Rasional Komprehensif
Barangkali toari pengambilan keputusan yang biasa digunakan dan diterima oleh banyak kalangan aadalah teori rasional komprehensif yang mempunyai beberapa unsur
a. Pembuatan keputusan dihadapkan pada suatu masalah tertentu yang dapat dibedakan dari masalah-masalah lain atau setidaknya dinilai sebagai masalah-masalah yang dapat diperbandingkan satu sama lain (dapat diurutkan menurut prioritas masalah)
b. Tujuan-tujuan, nilai-nilai atau sasaran yang menjadi pedoman pembuat keputusan sangat jelas dan dapat diurutkan prioritasnya/kepentingannya.
c. Bermacam-macam alternatif untuk memecahkan masalah diteliti secara saksama.
d. Asas biaya manfaat atau sebab-akibat digunakan untuk menentukan prioritas.
e. Setiap alternatif dan implikasi yang menyertainya dipakai untuk membandingkan dengan alternatif lain.
f. Pembuat keputusan akan memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan, nilai, dan sasaran yang ditetapkan

Ada beberapa ahli antara lain Charles Lindblom , 1965 (Ahli Ekonomi dan Matematika) yang menyatakan bahwa pengambilan keputusan itu sebenarnya tidak berhadapan dengan masalah-masalah yang konkrit akan tetapi mereka seringkali mengambil keputusan yang kurang tepat terhadap akar permasalahan. 
Properties

Share / Save / Like

Pentingnya Sebuah Keputusan: Tel’ah al-Qur'an Surah Ali 'Imran: 159



Pentingnya Sebuah Keputusan:
Tel’ah al-Qur'an Surah Ali 'Imran: 159

Oleh: Afiful Ikhwan[*]


A.     Peradaban Islam dalam Pengambilan Keputusan



"Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah- lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkal-lah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya." (Q.S Al-Imran: 159)

Asbabun-Nuzul Pada waktu kaum muslimin mendapat kemenangan dalam perang Badar, banyak kalangan musyrik yang menjadi tawanan perang. Untuk menyelesaikan masalah ini Rasulullah mengajak sahabatnya berunding. Rasulullah memanggil Abu Bakar dan Umar bin Khaththab. Keduanya dimintai pendapat masing- masing.

Abu Bakar yang pertama kali diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya berkata, "Sebaiknya tawanan perang ini dikembalikan kepada keluarganya dengan membayar tebusan." Yang demikian ini, menurut pendapat Abu Bakar, supaya diketahui bahwa Islam itu lunak, apalagi kehadiran Islam masih sangat dini.

Berbeda halnya dengan Umar bin Khatthab, ia berpendapat tawanan perang ini dibunuh saja semuanya. Bahkan yang diperintahkan membunuh adalah keluarga mereka sendiri. Maksud Umar agar mereka tahu bahwa bahwa Islam itu kuat, sehingga mereka tidak berani lagi menghina dan mencaci-maki Islam.

Properties

Share / Save / Like

Selasa, 06 November 2012

Cara Install Aplikasi/Program/Driver/Master WhatsApp di PC/Laptop

Whatsapp for PC – whatsapp adalah sebuat aplikasi chating atau alat komunikasi lewat text dengan multi platform yang dimana pada awalnya aplikasi whatsapp ini hanya Cuma bisa dijalankan di ponsel iPhone saja, namun dengan berkembangnya teknologi ponsel yang semakin canggih maka banyak juga menggunakan aplikasi whatsapp antara lain: ponsel berbasis android, smartphone, windows mobille dan aplikasi blackberry. Namun jangan salah sekarang aplikasi whatsapp mulai bisa dijalankan untuk PC, laptop dan tablet yang dimana lebih flexible daripada Applikasi BBM (Blackberry Messengger). Dikarenakan kalau aplikasi bbm diperlukan pin bb namun untuk aplikasi whatsapp hanya meng-add dengan hanya nomor telepon yang digunakan teman kita.

Aplikasi whatsapp
ini pada dasarnya hampir menyerupai Applikasi BBM (Blackberry Messengger), dimana kita juga bisa menampilkan foto kita maupun dapat juga saling chatting dengan teman-teman kita. Namun yang membedakan aplikasi blackberry messengger atau bbm dengan aplikasi whatsapp yaitu:
  • Aplikasi BBM (Blackberry Messengger) hanya dapat dilakukan maupun dijalankan untuk sistem operasi OS blackberry saja, sedangkan aplikasi Whatsapp bisa dapat digunakan untuk berbagai perangkat antara lain, aplikasi Whatsapp for PC, untuk smarphone, windows mobille, tablet, iphone dan android
  • Aplikasi blackberry dalam menghubungkan atau add teman kita membutuhkan pin plackberry sedangkan Whatsapp hanya menggunakan nomor telepon saja untuk add teman, cukup isi daftar kontak dengan nomor handphone teman anda dan lakukan sinkronisasi dengan menekan tombol refresh di option saat berada di daftar teman. Apabila teman anda terdaftar menggunakan nomor handphone tersebut, Whatsapp akan mencarinya sendiri dan menampilkan teman anda langsung di daftar panggilan.
  • Hasil percakapan atau chatting di Whatsapp kita bisa pilih beberapa percakapan untuk kita clear chat tidak perlu semuanya terhapus, sedangkan di Blackberry Messengger jika kita jalankan fungsi clear chat maka semuanya akan terhapus
  • Icoon smile di Whatsapp lebih lengkap daripada aplikasi blackberry messenger
  • Autotext blackberry juga bisa dijalankan di aplikasi whatsaap
Properties

Share / Save / Like

Sabtu, 03 November 2012

TATA CARA SHALAT TASBIH (LENGKAP DAN BENAR)

 Oleh: Afiful Ikhwan[*]


A.     Pengertian dan Cara Shalat Tasbih

Shalat tasbih termasuk salah satu shalat sunat yang dianjurkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Kalau bisa dilakukan setiap malam, jika tidak mampu seminggu sekali, jika tidak mampu juga sebulan sekali, jika tidak mampu juga setahun sekali atau tidak mampu juga seumur hidup sekali. Demikianlah anjuran agama Islam yang tidak memaksa untuk melakukan ibadah secara ikhlas.

Shalat sunat tasbih semua riwayat sepakat dengan empat rokaat, jika pada siang hari dengan satu kali salam (langsung niat empat rakaat), sedang di malam hari dua rokaat-dua rokaat dengan dua kali salam (dua kali shalat dengan masing-masing 2 rakaat) dengan tasbih sebanyak 75 kali tiap raka’atnya, jadi keseluruhan bacaan tasbih dalam shalat tasbih 4 rokaat tersebut 300 kali tasbih.

Kata Syaikh Ali al-Khawwash, ‘Sebaiknya shalat tasbih dilakukan sebelum shalat hajat, karena shalat tasbih ini menghapus dosa-dosa, dengan demikian menjadi sebab terkabulnya hajat’

B.     Niat Shalat Tasbih

Niat untuk shalat tasbih yang dilakukan dengan dua kali salam (2 rakaat):

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Sedang untuk yang satu kali salam (4 rakaat) sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Secara umum, shalat tasbih sama dengan tata cara shalat yang lain, hanya saja ada tambahan bacaan tasbih yaitu:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Properties

Share / Save / Like

Rabu, 31 Oktober 2012

LARANGAN DUDUK – DUDUK DI PINGGIR JALAN


Oleh: Afiful Ikhwan*
 
A.     Hadist
وعن ابي سعيد الخدر رضي الله عنه عن النبي ص.م قال : ايّاكم والجلوس في الطرقات, قالوا : يا رسول الله   ما لنا من مجالسنا بدّ نتحدّث فيها, ققال رسول الله ص.م : فاذا ابيتم الاّ المجلس فاعطوا الطّريق حقّه, قالوا : وما حقّ الطّريق يا رسول الله ؟ قال : غضّ البصر, وكفّ الاذي, وردّ السّلام, والامر بالمعروف, والنّهي عن المنكر, (رواه البخاري و مسلم)
Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri r.a, bahwasanya Nabi saw. pernah bersabda, "Janganlah kalian duduk-duduk di pinggir jalan." Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, kami duduk di situ untuk mengobrol, kami tidak bisa meninggalkannya." Beliau bersabda, "Jika kalian tidak mau meninggalkan tempat itu maka kalian harus menunaikan hak jalan." Para sahabat bertanya, "Apa hak jalan itu ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Menundukkan pandangan, membuang hal-hal yang mengganggu di jalan, menjawab salam, memerintahkan perkara ma'ruf, dan melarang perbuatan mungkar," (H.R Bukahri dan Muslim).[1]

Diriwayatkan dari al-Barra' bin Azb r.a, ia berkata, "Nabi saw. melintas di majelis orang-orang Anshar, lalu beliau bersabda, "Jika kalian enggan meninggalkan tempat tersebut maka tunjukilah si penanya jalan, jawablah salam dan tolonglah orang yang teraniaya'," (Shahih, HR Abu Dawud ath-Thayalisi [710] dan at-Tirmidzi [2726]).

Properties

Share / Save / Like

AKSIOLOGI


Oleh: Afiful Ikhwan*

1. Pendahuluan
Filsafat adalah ilmu yang menyelidikisegala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam manusia dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia setelah mencapai pengetahuan…

Bagian dari filsafat pengetahuan membicarakan tentang ontologism, epistomologis dan aksiologi. Dalam kajian aksiologi ilmu membicarakan untuk apa dan untuk siapa. Tulisan ini membicarakan Ilmu dan Moral,Pengertian Aksiologi, Tanggung jawab Sosial Ilmuwan, serta Ilmu dan Agama.

1. Ilmu dan Moral
Ilmu merupakan sesuatu yang paling penting bagi manusia. Karena dengan ilmu semua keperluan dan kebutuhan manusia bisa terpenuhi secara lebih cepat dan lebih mudah. Dan merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri bahwa peradaban manusia sangat berhutang kepada ilmu. Singkatnya ilmu merupakan sarana untuk membantu manusia dalam mencapai tujuan hidupnya.

Teknologi tidak hanya menjadi berkah dan penyelamat bagi manusia, tetapi juga bisa menjadi bencana bagi manusia. Misalnya pembuatan bom yang pada awalnya memdahkan untuk kerja manusia, namun kemudian digunakan untuk hal-hal yang bersifat negative yang menimbulkan malapetaka bagi manusia itu sendiri, seperti bom yang terjadi di Bali. Disinilah ilmu harus diletakkan secara proporsional dan memihak kepada nilai-nilai kebaikan dan kemanusiaan. Sebab jika pemanfaatan ilmu tidak berpihak kepada nilai-nilai kebaikan, maka yang terjadi adalah bencana dan malapetaka.

Properties

Share / Save / Like

RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

Oleh: Afiful Ikhwan[*]

A.       Pengertian Filsafat Ilmu
Filsafat
Istilah filsafat atau falsafah memiliki banyak arti. Menurut Socrates, filsafat merupakan cara berpikir secara radikal dan menyeluruh [holistic] atau cara berpikir yang mengupas sesuatu sedalam-dalamnya.
Filsafat dalam peranya tidak bertugas menjawab pertanyaan yang muncul dalam kehidupan, namun justru mempersoalkan jawaban yang diberikan. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa berfilsafat adalah berpikir radikal (hingga sampai ke-akarnya], menyeluruh dan mendasar.
Wiil Durant adalah seorang yang menggambarkan filsafat sebagai pasukan marinir yang sedang merebut sebuah pantai. Setelah pantai berhasil dikuasai, pasukan infanteri dipersilahkan mendarat. Pasukan infanteri adalah merupakan, “pengetahuan “ yang diantaranya “ilmu”.
Dari realita itulah nampak bahwa ilmu berasal dari filsafat, perkembagan ilmu senantiasa dirintis oleh filsafat. Oleh karena itu untuk memahami ilmu terlebih dahulu harus memahami filsafat. Filsafat mendorong orang untuk mengetahui apa yang sudah diketahui dan apa yang belum diketahui.

Ilmu
Ilmu memiliki cakupan yang lebih sempit dari filsafat, namun memiliki kedalam dan lebih tuntas. Ilmu mengalami perkembangan, yakni perkembangan tahapan awal dan tahapan akhir. Pada tahapan awal ilmu masih menggunakan norma filsafat sebagai dasarnya dan metode yang digunakan adalah metode normatif dan deduktif. Tahapan berikutnya ilmu menggunakan temuan-temuan sebagai dasarnya dan menyatakan dirinya sebagai sesuatu yang otonom/lepas dari filsafat, dengan menggunakan metode deduktif dan induktif
Yang dimaksud dengan filsafat ilmu adalah studi sistematik mengenai sifat hakikat ilmu, khususnya yang berkenaan dengan metodenya dan kedudukannya di dalam skema umum disiplin ilmu.

Filsafat llmu
Untuk mendapatkan gambaran singkat tentang pengertian filsafat ilmu dapatlah dicermati rangkuman ranah telaah yang tercakup dalam filsafat ilmu, seperti berikut :
1.        Menurut The Liang Gie (1999), filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia. Filsafat ilmu merupakan suatu bidang pengetahuan campuran yang eksistensi dan pemekarannya bergantung pada hubungan timbal-balik  dan saling-pengaruh antara filsafat dan ilmu.
2.        Filsafat ilmu adalah suatu telaah kritis terhadap metode yang digunakan oleh ilmu tertentu, terhadap symbol-symbol yang digunakan, dan terhadap struktur penalaran tentang system symbol yang digunakan. Telaah kritis diarahkan untuk mengkaji ilmu empirik dan juga ilmu rasional, juga untuk membahas studi-studi bidang etika dan estetika, studi sejarah, antropologi, geologi dll.
3.        Filsafat ilmu adalah suatu upaya untuk mencari kejelasan mengenai dasar-dasar konsep dan upaya membuka tabir dasar-dasar empiris (ke-empirisan) dan dasar-dasar rasional (ke-rasionalan). Aspek filsafat sangat erat hubungannya dengan hal ihwal yang logis dan etimologis. Sehingga peran yang dilakukan adalah ganda. Pada sisi pertama filsafat ilmu mencakup analisis kritis terhadap “anggapan dasar”, seperti waktu, ruang, jumlah /kuantitas, mutu/kualitas dan hukum. Sisi lain filsafat ilmu menelaah keyakinan menganai penalaran proses-proses alami.
4.        Filsafat ilmu merupakan studi gabungan yang terdiri dari beberapa kajian, yang diajukan untuk menetapkan batas yang tegas mengenai ilmu tertentu. Juga berperan untuk menganalisis hubungan atau antar hubungan yang ada pada kajian satu terhadap kajian yang lain. 
Properties

Share / Save / Like